Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
23 Januari 2005... 2 murid kelas 3 SMP bernama Don dan Sam, mengajak teman-temannya untuk sukses bareng dengan cara membuat komik bersama. Ya, Don, Sam, dan 4 temannya memang adalah para weeaboo (atau otaku) yang doyan anime, manga, dan hal-hal berbau Jepang). Tim yang berisikan orang-orang aneh ini dinamakan Mugi Laris Kaizokudan, terinspirasi dari serial anime favorit mereka, 'One Piece'. Mulai saat itu, mereka membuat komik bareng, namun saat sudah selesai, orang-orang malah mem-bully hasil karya mereka. Tak menyerah, mereka coba buat novel. Dikirim ke beberapa penerbit, tapi hasilnya ditolak berkali-kali! Masih belum mau menyerah, mereka coba bikin blog & bisnis online, namun lagi-lagi ga sukses. Kegagalan yang terus menerus membuat Mugi Laris Kaizokudan ditinggal para membernya sampai tersisa hanya Don dan Sam. Kedua pemuda ini terus berusaha barengan untuk bisa meraih sukses dan impian, khususnya di bidang bisnis. Meski pernah juga beberapa kali bangkrut & ditolak calon investor, pada akhirnya setelah 12 tahun berjuang, mereka bisa merasakan sukses yang mereka impikan.