Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ana memiliki seorang Ayah seniman, melukis setiap hari adalah kegiatannya. Tetapi dengan alasan itu Ibu Ana memilih untuk berpisah. Semua berawal dari tahun pertama Ana menjadi anak SMP, keuangan keluarga mulai tidak stabil sementara Ana harus tetap sekolah, tetapi Ayah Ana masih bersikap egois dengan tetap melukis.
Ana tinggal bersama Ayahnya sejak saat itu, pindah ke rumah baru dan saat itulah Ayahnya mengalami depresi. Ana mulai malu pada keadaan Ayahnya terlebih ketika dia memasuki SMA, ketika Ana berteman dengan anak baru di kelasnya. Namanya Azril. Ana memutuskan untuk berbohong tentang keluarganya, menutupi semua cacat pada keluarganya hanya karena yakin Azril akan menjauhinya ketika tahu kebenarannya. Hingga ketika semua terungkap, Azril diam seolah benar-benar tidak percaya. Tanpa kata perpisahan untuk perteman, Ana memilih untuk menghindar dari Azril, dia tidak ingin menjelaskan apapun. Tetapi perlahan semua itu menjadi beban baru bagi Ana, terpaksa, Ana menceritakan semuanya. Hingga saat itulah Ana mengetahui satu fakta, bahwa Azril menyimpan satu rahasia besar darinya.