Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Walau matanya dibebat kain dan tidak bisa melihat, Annadra tahu siapa saja yang menculik dan memperkosanya. Ia menyimpan semua ingatan itu dan bertekad akan mencari mereka untuk membalas dendam semua kegilaan yang mereka lakukan padanya.
Namun, semua tak semudah yang ia rencanakan, jangankan untuk keluar, mencari dan membalas dendam, untuk sembuh dari trauma saja sulit. Sepotong kisah kelam di tahun 98 itu benar-benar membuat psikologis serta mentalnya sakit parah, membuatnya harus tinggal di rumah sakit jiwa.
Semakin kuat Ann berjuang untuk melupakan, kenangan itu bagai makhluk halus yang terus menghantuinya siang dan malam. Apa yang Ann lakukan untuk bisa melanjutkan hidup, meski dengan kondisi mental yang sedang tidak baik-baik saja?
Sudah kuduga. pasti bakal membuat pembaca turut serta dalam suasana cerita. Saya yang baru berusia seumur jagung saat tragedi itu jadi seperti berada di sana. Good meri maharani meri sweaty meri pyare behan g.
Baca ini di awal dibuat merinding. Di tengah tegang dan bikin over thinking. Dengan pov 1 dari seorang penyintas, jd seperti ikut merasakan kejadiannya. Good luck, teteh 👍👍
Sejak awal saya tahu, naskah ini pasti seperti roller coaster bagi emosi pembacanya. Betul saja, saya nggak salah: sedih, mencekam, ngeri, seolah kejadian tragis itu hadir di depan mata. Good job, Teh! Deskripsi yang apik! Untung pake peringatan: Parental Advisory dulu hehehe... Semangat, lanjutkan!
Untu awal sua, ini sudah menyegap perhatian. Terasa lelahnya, terasa takut dan sakitnya. Namun sebagai heroine, tenang adalah mutlak dan ini memang menjanjikan cerita yang hebat. (Dih kenapa jadi berasa serius banget nih. Hehe. Ulasan bisa berubah seiring perkembangan cerita,tapi yakin deh gak bakal bintangnya. Jaga konsistensi ceritanya, teh. Udah mantap nih.)