Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kalakay, daun kering yang menunggu angin membawanya jatuh ke atas tanah basah. Pun, Kalakay adalah kisah perjalanan anak kampung Wangun bernama Kay. Anak kampung yang lahir bersamaan dengan gugurnya sehelai kalakay jati di tanah Wangun. Dialah Kay yang sejak kecil harus kehilangan cinta kasih ayahnya yang gila. Gila karena rumahnya dirampas. Jalan hidup lantas membawanya berpetualang jadi anak jalanan kota Bandung. Bersama ketiga sahabat barunya, Kay menapaki kota dengan penuh cinta. Cinta sebagai sebuah keluarga. Namun keluarga penuh cinta itu tak mampu bertahan lama. Angkuhnya dunia kembali merenggut kebahagiaan yang tengah mereka hirup. Kay harus kehilangan keluarga barunya, pun ia harus kehilangan "rumah cinta" mereka. Lewat tangan baik semesta, Kay, anak kampung Wangun berkesempatan mengecap kehidupan baru di Maryland, Baltimore. Kay menemukan cinta disana. Kay yang layu kembali mekar. Namun begitulah roda kehidupan, Kay harus kembali ke tanah kelahirannya dengan cara yang getir dan memulai kehidupan baru disana. Kalakay, adalah citra kehidupan Kay. Kalakay, jadi awal dan akhir petualangan seorang Kay. Kay yang lahir bersamaan dengan gugurnya sehelai kalakay ke atas tanah basah desa Wangun. Di saat kematianpun, ia pulang bersamaan dengan gugurnya sehelai kalakay ke atas tanah basah desa Wangun.