Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kita pernah berjanji akan selalu ada satu sama lain. Lambat laun, kalian malah pergi.
Kita pernah berjanji akan tetap bersama selamanya. Lambat laun, akhirnya aku sendiri."
*
Menurut KBBI, kabisat yaitu tahun yang jumlah harinya 366 hari (dalam tahun itu jumlah hari di bulan Februari adalah 29 hari)
Makanya bagi semua orang, tanggal 29 Februari yang langka itu amatlah spesial.
Pada tanggal itu Aira dipertemukan dengan enam temannya. Teman yang baginya istimewa. Mereka menamai gengnya sendiri dengan sebutan KABISAT.
Kata Tio, KABISAT adalah singkatan dari Kinan, Aira, Bulan, Indah, Saga, Aska, dan Tio. Indah yang tidak kepikiran, langsung menyebut Tio jenius. Tapi Aska meremehkan. Dia menduga itu cuma kebetulan. Kalau Kinan cuek saja. Yang penting mereka tetap temanan, pikirnya. Di sisi lain, Bulan malah heboh sendiri. Cewek itu ingin nama gengnya diganti menjadi BAKISAT, agar namanya berada paling awal. Sambil berusaha menahan tawanya, Saga bilang ke Bulan, "Gak apa-apa nama lo ada di urutan ke tiga. Yang penting, nama kita semua berada di atas nama Tio!" Mereka semua tertawa, kecuali Tio, tentu saja. Bulanlah yang paling keras ketawanya.
Aira yang melihat tingkah konyol teman-temannya merasa senang. Apa pun nama geng mereka, dia hanya ingin bersama mereka selamanya.