Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sebuah program aplikasi komputer berbasis Artificial Intelligence (AI) telah diciptakan untuk mengungkap berbagai kasus kejahatan secara cepat dan akurat.
Program aplikasi ini, Simulation of Proving Legal Violations (SPLV), terbukti bisa mengungkap ratusan kasus kriminal yang terjadi di tanah air.
Namun, program aplikasi ini mengalami kegagalan ketika menganalisis suatu kasus pembunuhan yang menyeret seorang tersangka tidak bersalah.
Profesor Doktor Alea Salina, staf pengajar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) mencurigai dalang di balik pembunuhan itu adalah seorang pakar teknologi komputer. Upaya penyelidikannya untuk menemukan sang pembunuh sebenarnya membawa dia pada fakta pembunuhan-pembunuhan lain yang tidak terdeteksi oleh kepolisian dan tersentuh oleh hukum.