Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Timur Rubinsa, seorang penyiar muda yang dikenal karismatik di udara, selalu menemukan ketenangan di tengah riuh acara off-air Dear Radio. Di balik sorotan panggung dan ramainya penonton, ia memanfaatkan setiap momen kesendirian untuk merapikan pikirannya—setidaknya sampai malam itu, ketika Eva muncul. Perempuan yang pernah menjadi patah hati terbesarnya datang tanpa peringatan, dan tiga tahun tak berjumpa ternyata tak cukup untuk meredam gejolak yang ditinggalkannya.
Alih-alih bersikap wajar, benteng pertahanan Timur justru runtuh seketika hanya dengan melihat Eva tersenyum. Hingga pertemuan itu berakhir, Timur menutupi kegugupannya, berpura-pura tak peduli, meskipun setiap detail tentang masa lalu mereka masih terukir jelas di ingatannya.
Situasi menjadi semakin rumit ketika mereka diharuskan bertemu kembali dan bekerja sama menyiapkan rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-50 Dear Radio. Bagi Timur, proyek ini bukan sekadar pekerjaan: keberhasilan acara tersebut akan menentukan apakah Kakeknya dapat merebut kembali hak frekuensi siaran yang dulu dirampas secara tidak adil. Tetapi rasa takutnya berada begitu dekat dengan Eva juga lebih besar daripada hal itu.
Awal pertemuan yang tak terduga itu kembali membuka luka lama, namun juga memberikan kesempatan bagi Timur untuk memahami arti dari penerimaan dan sembuh dari patah hati yang sesungguhnya.
Karakter Timur digambarkan sebagai sosok yang berusaha menyembunyikan perasaannya, namun di balik itu, ia masih menyimpan luka lama dan kenangan tentang Eva. Perjuangannya untuk mempertahankan kesan tidak tertarik, meskipun hatinya bergejolak, menciptakan ketegangan yang membuat pembaca penasaran.