Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Jesia Amsyani adalah seorang dokter yang bertugas di rumah sakit. Suaminya bernama Syarif Sabrino merupakan seorang manager hotel, yang sejak remaja telah mengidap penyakit. Syarif kemudian meninggal dunia setelah dua kali dirawat di rumah sakit tempat Jesia bertugas, dengan hasil diagnosis sakit pneumonia, yang kemudian divonis terpapar positif Covid-19. Setelah menjadi janda, Jesia memutuskan untuk pindah tugas di sebuah Puskesmas yang terletak di desa yang sangat terpencil. Di desa itu, Jesia justru menemui kehidupan yang sangat berat. Tidak sedikit warga di desa itu mengalami sakit akibat kerusakan hutan yang dilakukan oleh para penebang liar. Dan jika kegiatan illegal logging itu tidak dihentikan, maka bukan hanya warga desa tempat yang menjadi korban jatuh sakit malaria dan bahkan Covid-19, melainkan lingkungan hidup juga akan mengalami kerusakan fatal. Menyadari hal tersebut, Jesia pun mencoba melakukan perlawanan terhadap para pelaku beserta yang terlibat dalam illegal logging, yang dapat berlangsung secara leluasa karena kepala desa setempat diam-diam ikut terlibat. Sehingga membuat Jesia sangat kesulitan untuk menghentikan penebangan secara liar itu. Meski begitu, Jesia pada akhirnya mampu menaklukkan para perambah hutan, sekaligus menghantarkannya ke lembaran hidup yang baru dengan suasana tenteram dan bahagia.
Pantas saja di book club yg sy ikuti sedang membahas novel ini. JANDA SEBAGAI SUBYEK, bukan obyek yg terkesan mengundang kelucuan kekoyolan dan sensualitas. Ini tidak receh, sy senang bacanya
Tema tentang janda banyak banget di sini, baru yang ini tidak menjual janda sebagai hal serba nyerempet2, dan menjual kelucuan yg dibuat buat. Dua kata; harus cetak!