Ardian, seorang pemuda cerdas dengan masa depan cerah, hidup di bawah bayang-bayang ekspektasi keluarga besarnya yang kaya dan terpandang. Ayahnya, seorang pengusaha sukses, berharap Ardian akan meneruskan bisnis keluarga, sementara ibunya mendambakan ia menikah dengan putri dari keluarga terpandang. Namun, jauh di dalam hatinya, Ardian merasakan panggilan yang berbeda-panggilan untuk melayani Tuhan sebagai seorang pastor Katolik.
Dalam perjalanan mencari jati dirinya, Ardian menghadapi berbagai tantangan. Persahabatan dengan Livia, Samuel, dan Eko kerap menjadi medan perdebatan dan refleksi. Hubungannya dengan Clara, seorang wanita yang ia cintai, menambah kompleksitas pergumulannya. Tekanan keluarga yang keras membuatnya sering bertanya-tanya: apakah ia siap meninggalkan segalanya demi mengikuti suara yang memanggilnya?
Melalui malam-malam penuh doa, dialog batin yang mendalam, dan pengalaman yang mengubah hidup, Ardian akhirnya harus memilih: menjalani hidup sesuai harapan dunia, atau menempuh jalan sunyi menuju terang yang ia yakini sebagai panggilan sejati.
Perjalanan Ardian adalah kisah tentang cinta, kehilangan, pengorbanan, dan keberanian untuk mengikuti suara hati di tengah badai ekspektasi dan keraguan.