Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Arosa Maharani, hampir berusia 25 tahun, dinilai oleh orang-orang sebagai sosok pemalas dan beban orang tua karena tak kunjung menyelesaikan skripsi. Padahal dia hanyalah seorang gadis yang sedang kebingungan akan masa depan karena tak tahu tujuan hidup dan rendah diri. Dan tak ada satu pun yang mengerti dirinya.
Suatu hari ia didesak oleh Ketua Jurusan untuk menyelesaikan skripsi karena sebagai mahasiswi semester 13, ini adalah kesempatan terakhirnya, kalau tidak ia akan di-drop out. Dengan motivasi yang tak tersisa lagi, ia berusaha melawan diri sendiri untuk menyelesaikan skripsi.
Di tengah perjuangan menyelesaikan skripsi, ia harus menghadapi kenyataan pahit dosen pembimbingnya meninggal dunia akibat virus covid 19. Membuat pihak kampus mengambil keputusan menjadikan Paris, sang dosen muda idaman para mahasiswi, tetapi sangat dibenci oleh Arosa, sebagai dosen pembimbing pengganti.
Walaupun di masa lalu mereka berdua pernah terlibat kejadian kurang menyenangkan, Paris tetap bersikap profesional sebagai dosen pembimbing yang baik. Perlahan kebencian Arosa luntur akibat perhatian dan semangat yang diberikan Paris padanya untuk segera menyelesaikan skripsi dan menemukan tujuan hidupnya.
PS: Ini bukan cerita romance antara dosen dan mahasiswa