Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Seorang Calon Raja bernama Jaya Wirata dari Kerajaan Manghala mencoba menyelamatkan calon istrinya Nawang Wangi dari Kerajaan Nagola dari Kelima Penjahat Buronan Kedua Kerajaan Jaya Wirata menderita kelelahan dan keracunan lalu mati karena memaksakan tubuhnya untuk menggunakan Ajian Segoro Geni yang belum sempurna dia mati ditempat dengan Roh dibawa oleh Prajurit Kematian yang bernama Gagapati untuk dibawa ke hadapan Raja Kematian di hutan Angker.
Setelah diberitahu Raja Kematian Hutan Angker Roh Jaya Wirata mengenai tugasnya Jaya Wirata tidak lagi mendapatkan tubuhnya kembali karena hilang, Roh Jaya Wirata terpaksa bersemayam ditubuh Jaka Balagong yang merupakan Prajurit biasa dari Kerajaan Nagola yang tersesat karena ingin menyelamatkan Tuan Putri tempo hari di hutan angker, dimana sebelumnya Jaka Balagong bertemu Pendekar tua yang memiliki Tapak Beracun Laba-laba Hitam, Jaka Balagong pun mati ditangan pendekar tua misterius itu karena tubuhnya keracunan.
Dengan tubuh Jaka Balagong, Jaya Wirata kemudian mendapatkan sebuah Ajian perut besar seperti Gong untuk mengalahkan Pamannya Patih Singa Wara yang ingin menguasai Kerajaan Manghala dengan ambisinya, Dapatkah Jaka Balagong mengalahkan Patih Singa Wara yang terkenal dengan Ajian Sakti Suwara Singo yang membuat telinga orang menjadi tuli dan berdarah.