Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Perbedaan antara kalimat dan arti yang terkandung dari kalimat 'Ana uhibbuki dan Iyaaki hubbii' ialah beda maksud dan maknanya. Jika seorang suami mengatakan kepada istrinya 'Ana uhibbuki', berarti kemungkinan ia akan menikah lagi, sebab pasti ada cinta selanjutnya, karena kalimat itu terlihat tidak sepenuhnya kuat dan tidak tegas. Namun jika memakai kalimat,'Iyaaki hubbii', maka tidak ada lagi cinta sesudahnya, hanya kepadamu dan dirimulah cintaku. Itu adalah kalimat penegasan dan kalimat yang banyak disukai para akhwat yang mengerti perbedaannya. Maka hati-hati mengungkapkan perasaan kepada istri yang mengerti kaidahnya!"
Buku Iyaaki Hubbi adalah kumpulan-kumpulan Cerita Pendek orisinil karya saya sendiri. Beberapa judul di antaranya ada yang pernah disiarkan di Radio Repulik Indonesia Voice Of Indonesia (RRI VOI) dalam acaranya yang bertemakan Guratan Pena. Meskipun ini puluhan judul tetapi belum semuanya saya masukan. InsyaAllah menyusul di lain waktu. Beberapa cerita di dalam buku ini memakai nama saya sendiri dan beberapa judul lainnya saya samarkan demi menghindari rasa bosan pembaca karena nama saya terus yang disebutkan dalam cerita. Ada sebagian judul memang murni pengalaman saya dan juga murni karangan atau tidak saya alami sama sekali. Akan tetapi walau bagaimana pun ini tetaplah karya fiksi yang telah saya rangkai dengan kata-kata sebagaimana halnya bercerita pada umumnya. Nama teman-teman, guru dan tempat-tempat lokasi lainnya, saya mohon izin kiranya berkenanan saya tuliskan. Agar ceritanya tidak terasa dibuat-buat begitu saja, memang benar demikian adanya, demi memperkuat feel realiatas pembaca. Terlebih karena saya pribadi tidak enak hati harus menggatinya dengan nama orang lain. Sungguh terasa sangat bahagia ketika menuliskan pengalaman bersama guru dan teman sekalian. Saya ucapkan ribuan terima kasih.
Tadinya tidak ada niat menjadikan cerita-cerita pendek ini dalam bentuk buku. Namun ingin rasanya memeluk, menggenggam, menimang, membacanya dalam bentuk buku dan ditemani dengan buku yang di dalamnya cerita-cerita pendek yang saya tuliskan. Apalagi jika bukunya tebal. Ada kebahagiaan tersendiri bagi saya telah menulis cerita setebal, "Iyaaki Hubbi". Bisa jadi penyemangat dan motivasi untuk saya agar tetap istiqamah menulis. Akhirnya selama satu minggu lebih saya baca ulang sambil edit kembali naskah cerpen saya perjudul lalu kemudian saya gabungkan dalam satu file mc word dan saya kirimkan ke Penebit One Peace Media. Semoga buku ini dapat menemani, menghibur, menjadi inspirasi, motivasi, syukur-syukur bermanfaat. Allahumma Aamiin.
Terakhir, jika terdapat kesalahan opini, sudut pandang, ketikan, saran, kesan dan sebagainya. Pembaca dapat mengirmkannya lewat surel saya di halaman terakhir buku ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak. Sekian. Wassallallahu ala sayidina Muhammadin wa ala alihi wa sahbihi wabarik wasallim. Wassalamu"alaikum warraahmatullahi wabaraktuh.
Darraasah-Kairo, 3 April 2021. Tertanda: Muhammad Daud Farma.