Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Hadirmu itu ajaib, memancarkan cahaya bagai semburat pelangi. Dulu aku pikir kau itu banci, kau terlalu baik dan manis apalagi untuk ukuran seorang lelaki. Tetapi ternyata kau ini memang lelaki sejati yang memang baik hati. Pantas saja banyak gadis yang mengagumimu dan menatap sahabatmu ini dengan iri. tetapi perihal rasa tetap saja kau banci, kau tak pernah mau mengakui. Bodohnya aku dari awal tak menyadari. Kali ini yang aku takuti kau akan pergi seperti pelangi, datang lalu pergi. Aku harap kau beda, menjadi pelangi yang abadi. -Nayara Azkiya Nasution-
Terkadang rasa itu ada tanpa kita sadari, menelusup masuk tanpa permisi. Kali ini aku akui terlalu pengecut bibir berucap kala takut kehilangan menempati tempat pertama. Untuk apa mengaku cinta kalau akhirnya kau akan pergi entah kemana. Mending seperti ini saja sebatas sahabat namun selalu bersama. Dulu aku sangat tidak percaya mengenai teori tentang sahabat jadi cinta. omong kosong itu kini ku rasa nyata. -Ghaisan Haidar Adhitama-
•••
Ini kisah tentang Nayara dan Ghaisan. Tentang persahabatan yang lambat laun berubah menjadi sebuah perasaan juga pengorbanan tanpa adanya pengakuan.
Hadirnya Ghaisan dalam kehidupan Nayara seolah-olah memberi cahaya seperti semburat pelangi.
Nayara yang memang selalu mendapat masalah terbantu dengan adanya Ghaisan, seorang pria ajaib yang dulu Naya kira bukan manusia karena terlalu ramah dan baik untuk ukuran manusia apalagi pria.
Ini bukan hanya kisah sahabat jadi cinta seperti biasanya. Kisah Naya dan Ghaisan lebih dari itu, Hiruk pikuk kehidupan remaja dan keluarga mewarnai kisah ini. Permasalahan datang bertubi-tubi dalam kehidupan Nayara, sang ibu yang sangat ia cintai membencinya, bahkan Naya juga tidak menyangka di akhir masa sekolahnya ia mendapat sebuah masalah yang sangat besar yang mengantarkannya pada gerbang penuh keajaiban.