Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ipah bersikeras menolak sekolah. Menolak diajak budhenya tinggal bersamanya di Solo dan disekolahkan disana. Keadaan ekonomi keluarganya memang sekarang sulit, tapi bukan karena biaya ia memutuskan tidak mau sekolah. Ia lelah jadi anak bodoh di sekolah. Dua kali tidak naik kelas, mana ada yang percaya dirinya pintar. Ipah yakin sekali dirinya pintar. Buktinya sejak umur lima, dia sudah bisa cari uang. Ia lebih pintar cari uang dibanding kakaknya yang lulusan SMA. Jadi untuk apa sekolah? Sekolah malah membuat dirinya dianggap bodoh.