Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Seno Prima Alungga adalah seorang pengusaha muda yang disegani di dunia bisnis. Sikapnya tenang, ramah, serta dermawan. Tetapi siapa sangka, di balik tatapan tajamnya yang dingin menyimpan berjuta luka. Luka-luka lama mengarak di hatinya sejak dia masih kecil. Seno menyaksikan ibunya mengakhiri hidup dengan cara menenggelamkan diri di danau. Sejak saat itu, dia menyimpan luka di balik kedua netranya. Terlebih ketika sang ayah memutuskan untuk menikahi wanita muda.
Halmahera Lintang Atmajaya merupakan gadis cantik satu-satunya keturunan wanita di keluarga besar Atmajaya yang menguasai pasar bisnis di bidang design interior dan teknikal mekanikal. Karena kecantikannya dan latar belakang keluarganya yang kaya raya membuat dia merasa sulit menemukan pria yang mencintainya dengan tulus. Sehingga melakukan berbagai cara untuk memanipulasi identitas dengan cara bekerja sebagai pelayan di cafe.
Mampukah keduanya saling melengkapi? Menjadi penghangat kala dingin. Menjadi rumah untuk berteduh dan menghapus peluh. Menjadi tempat untuk saling berbagi rasa bahagia serta duka.
Mampukah cinta menjadi media komunikasi antara keduanya? Menyamakan tujuan dalam melangkah. Menyatukan arah dalam meniti jejak pijak.