Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kamu enggak perlu takut untuk bermimpi. Jalani saja semuanya dan biarkan Tuhan yang mengatur jalan hidupmu selanjutnya."
Namanya Virgie Vitaloka. Pengagum novel Rusia sekaligus gadis yang selalu merangkai mimpi dalam angannya, memiliki fantasi yang tidak terlihat, dan keyakinan untuk mewujudkannya. Bersama sastra-sastra indah dan harapan besar dalam benaknya, dia yakin bisa menciptakan kisahnya dengan tangannya sendiri.
Seperti putri duyung yang mencintai diam-diam. Itulah yang dirasakan Virgie ketika mengagumi sosok seorang Leon. Cowok humoris dengan imajinasi liar seperti dirinya. Bersamanya mereka mengukir impian berdua, ingin menciptakan sebuah novel untuk dikenang bersama.
Seperti Peter-Pan yang meninggalkan Thinker Bell tanpa aba-aba. Kepergian Leon yang tiba-tiba meremuk redamkan hati Virgie. Membuat Virgie menjadikan Rusia sebagai tempat pelariannya untuk mengobati luka yang mendalam. Takdir seolah mempermainkan hidupnya. Di Rusia Virgie justru bertemu dengan Ares. Perlahan namun pasti, Ares bisa meyakinkan Virgie untuk kembali melangkah. Ares membuat Virgie percaya untuk kembali bermimpi. Dan kini Virgie sadar, debaran di hatinya bukan lagi milik Leon seorang.
Tak ada bedanya dengan si Buruk Rupa yang mempunyai beribu rahasia. Satu persatu rahasia Ares terkuak. Membuat Virgie terlempar kepada kenangan buruk yang selalu menghantuinya, membuat dia kembali ragu untuk melangkah.
Di sinilah Virgie. Diantara dua pilihan. Maju ke depan dengan melukai perasaan orang yang disayanginya, atau melepaskan apa yang ada di hadapannya dengan risiko: merasakan kehilangan?