Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Katanya Lisa hilang arah. Entah hilang yang bagaimana yang dimaksud Eommanya itu. Bukannya untuk menuju sebuah alamat, seseorang harus tau dulu ke mana arahnya hendak melangkah? Iya. Tapi arah bukan jadi jalan utama untuk mengejar alamat tujuan. Terkadang kita harus memutar alur melewati jalan tikus yang meski tak banyak orang tau, tapi akan menghantarkan kita pada jalan lengang tanpa banyak persaingan dengan tempo relatif singkat.
Lantas Lisa juga hanya akan membisu? Awalnya iya. Hingga bisikkan para setan berwujud anak manusia kian mengusiknya. Api sejentik lilin bila disiram minyak pun kian menyalang. Kayu yang digerogoti rayap mulai disingkirkan, diganti adonan semen pada batuan. Tak semudah menjulurkan lidah, pun tak sekilat mengedip. Namun sosok pemuda bermarga Kim yang tak lain adalah salah satu sosok yang masuk dalam daftar kemusuhannya, menarik Lisa dari nerakanya.
Tidak, tidak sepenuhnya hal yang tadinya hanya dianggap bualan itu jadi cerita. Nyatanya terjal yang telah terdaki runtuh dibanjiri kecewa. Melongsorkan pelangi yang telah lama diidam, menghanyutkan asa yang hampir saja rampung dirajut.
Belum sampai pada puncak pendakiannya, Lisa kembali tergelincir, terseret pada kubang nerakanya. Lagi.