Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Hyang Yuda, Dewa Perang yang Agung dari Amaraloka mulai merasa jenuh dengan tugas - tugasnya. Dalam pengejaran iblis, Hyang Yuda tidak sengaja bertemu dengan gadis manusia bernama Sasarada yang membuatnya mulai teringat dengan kenangan masa lalunya yang hilang.
Di sisi lain, Mahamara yang merupakan sebutan untuk musuh bebuyutan Amaraloka terus menerus mengusik ketenangan Amaraloka dan Hyang Yuda menggunakan Sasarada.
Perang besar yang melibatkan tiga alam pecah, membuat Hyang Yuda yang kehilangan ingatannya terpaksa menemukan ingatannya lagi untuk menghentikan perang dan kehancuran tiga alam.
Dalam proses ingatannya yang kembali, Hyang Yuda menemukan dirinya saat masih hidup sebagai manusia dengan nama Sena yang merupakan Panglima Kerajaan Majapahit. Perlahan Hyang Yuda menemukan banyak tipuan muslihat, fitnah dan pemberontakan yang terjadi di sekitarnya ketika masih hidup sebagai Sena.
Janji lama, cinta, pengorbanan dan kehilangan yang sempat dilupakan Hyang Yuda perlahan kembali bersama dengan ingatan yang hilang. Di saat yang sama, Hyang Yuda pun menemukan tujuan peperangan yang dibuat Mahamara.