Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ana berbalik lagi, ia tersenyum getir pada Kinan. "Apa yang harus dijelaskan. Semua sudah jelas, saya dipermainkan."
Ana melepaskan tangannya dengan kasar dan pergi dengan kaki yang begitu tegar. Seseorang yang tengah berlari, muncul dari anak tangga itu menghadang Ana yang ingin turun dan pulang.
"Sebentar, An." Cegah seseorang yang sedang terengah-engah.
Ana menoleh dengan tatapan kecewa. "Aku sedang tidak kambuh dari kelainan Skizofreniaku kan? Bahkan kamu membuat aku sulit membedakan mana yang halusinasi dan mana yang nyata." Jelas Ana sembari mengusap air matanya yang tiba-tiba terjatuh.
"Aku kecewa denganmu, Kenan." --- Ini adalah cerita tentang seorang gadis yang sulit membedakan mana dunia nyata dan dunia fiksi. Ia ingin sekali berhenti berkelana di dunia fiksi namun kehidupannya sangat bergantung pada itu. Untungnya, ia menemukan seorang pria yang sejauh ini berhasil menjadi penangkalnya.