Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Semua orang terlalu ricuh dengan pasak kunci bangsa yang tidak pernah jelas, pasak kunci yang diricuhi pun terus menanggapi aspirasi rakyat yang tak pernah sesuai. Terus berlanjut tak kunjung usai. Sampai pitam. Mustahil kepuasan asal dilahap, keluar lagi, akan lapar lagi nanti.
Nyatanya, tidak tampak kan mereka apa yang terjadi di wilayah yang terletak antara 2°08' Lintang Utara - 3°05' Lintang Selatan serta 108°0' Bujur Timur dan 114°10' Bujur Timur ini? Rusuh. Tangan - tangan tak memiliki pasangan, kaki - kaki tak lagi untuk menopang, kepala manusia berserakan, bahkan kerikil jalanan tergantikan oleh netra - netra dengan warna iris yang beragam.
"Hei, Madura!" hanya dua kata bak mantra terlontar, habis tubuh ditempat.
Tanpa ada yang tahu, sebuah keluarga percikan darah Madura sibuk bermigrasi kesana kemari memproteksi diri dari endusan tajam si kejam Dayak. Kikisan mental Lingga sang kepala keluarga jelas tak patut dipertanyakan. Tandas. Permaisuri dan kelima ekornya pun hanya bisa berlagak sesuai namanya, mengekor.
Kini dibalik tirai ricuhnya atmosfer 98, dibeberapa titik pijak Pulau Kalimantan bagian barat, sebuah keluarga dengan egonya masing - masing berjuang mencari oase demi keleluasaan hidup yang damai.