Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
ketika Deansyah atau kerap disapa Dean telah menyelesaikan kuliahnya selama 4 tahun. kawannya fadil mengajak dean untuk mendaki gunung ciremai, dan mengajak lagi 2 temanya bernama ikhsan dan triyo keempatnya mulai merencanakan liburan. Lebih tepatnya, fadil sebagai karakter utama disini merajuk supaya ketiga temannya itu mau diajak mendaki Gunung Ciremai.
Dengan penuh keraguan karena belum pernah mendaki Gunung, akhirnya dean,triyo, dan ikhsan pun menerima ajakan keduanya. fadil yang sadar rencananya itu berbahaya tidak berani mengaku pada sang ibu, sehingga dia berbohong dengan mengatakan ketiganya akan pergi ke Bandung.
Keempat sahabat yang masih muda dan tak memiliki rencana matang pun akhirnya berangkat ke ciremai pada akhir pekan, tanpa mengantongi izin dari orang tuanya. Sesuai rencana Dean, keempatnya akan mendaki Gunung Ciremai melewati jalur Linggarjati. Dimana jalur tersebut bukanlah jalur pendakian, melainkan jalur terlarang jarang dilalui karena belum terjamin keamanannya.
Perjalanan mereka dimulai saat dini hari bersama para pencari ijuk di desa setempat dan mulai menaiki jeep. Selama perjalanan, mereka bertemu dengan purnomo yang juga sering mendaki untuk mencari ijuk di Ciremai.
Purnomo sebagai orang yang sudah sering naik turun gunung juga memberikan beberapa ‘wejangan" supaya Dean dan kawan-kawannya berhati-hati. Perjalanan dengan Jeep berakhir, tandanya mereka harus mulai perjalanan. Ketika ditanya Dean tidak mengaku bahwa dia akan mendaki lewat Linggar Jati. Dia justru mengaku bahwa sudah sering ke Ciremai dengan teman-temannya.
Setelah berpisah dengan rombongan Purnomo, keempatnya mulai mendaki mengikuti peta. Belum lama Fadil sudah merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Dia merasa seseorang mengikuti mereka dari belakang. Belum lagi triyo,dean, dan ikhsan yang mulai ragu dan merasa takut. Tapi Fadil tetap saja melangkah sampai mereka tiba di sebuah batu besar.
Kawasan yang tidak jauh dari kerimbunan, sehingga menjadi tempat tepat untuk mendirikan tenda. Tak terasa meskipun masih jam 4 sore, di sana terasa sudah mulai gelap. Persiapan mendirikan tenda, memasak makanan dan beristirahat pun mulai dilakukan. Tapi bukannya istirahat, dean, Fadil dan ikhsan justru menyadari salah satu hal aneh dari Triyo.
Temannya itu mulai tidak bersuara sejak tadi. Baik fadil, dean, dan ikhsan bahkan terkejut saat melihat mata Triyo mendadak hitam semua, dan ada suara lain yang bukan suara Triyo berbicara lewat mulutnya.
Belum cukup dengan segala keanehan di hutan Ciremai, mereka harus menghadapi segala permasalahan ajaib yang tak mampu dijelaskan. Mulai dari kemunculan sosok asing yang tiba-tiba semakin banyak, Triyo yang menari, gadis cantik di tengah hutan dan masih banyak lagi.
Mereka bahkan bertemu dengan seorang nenek yang berbicara dengan bahasa jawa kuno,menceritakan semua kisah penduduk disana. Semua asal-usul keberadaan mereka, yang mengaku sudah berada disana sejak ribuan tahun lalu.
Lantas, apa yang terjadi pada Fadil, Dean, ikhsan dan Triyo selanjutnya? Seperti apa misteri yang tersimpan dibalik kisah para penduduk gaib di Ciremai? Bagaimana cara mereka bertiga keluar dari sana?