Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Tidak ada rumah tangga yang benar-benar sempurna. Yang ada hanyalah pasangan yang berusaha mati-matian menutupi retakan-retakan kecil, agar dari luar, orang lain melihatnya indah. Dua puluh lima tahun pernikahan dianggap orang sebagai keberhasilan. Sebuah mahkota. Simbol cinta yang telah teruji waktu. Namun, bagi Lea, dua puluh lima tahun itu terasa seperti perjalanan panjang yang penuh kerja keras, air mata, tawa, dan pengorbanan. Ia percaya, semua itu tidak sia-sia. Suaminya, Ivan, seorang dokter Kesehatan jiwa dan istrinya seorang konsultan namun, istrinya bahkan lebih dikenal media dibandingkan suaminya. Dua putri mereka, Maudy dan Marsha, tumbuh cantik, cerdas, dan berprestasi. Keluarga itu—dengan rumah megah, karier cemerlang, dan dua anak yang membanggakan—adalah potret sempurna di mata orang lain. Namun, kebahagiaan tidak selalu berarti ketiadaan luka. Ada rahasia yang disimpan terlalu lama. Ada janji yang pernah dilanggar. Ada cinta yang sempat salah arah. Dan ketika rahasia itu akhirnya masuk ke dalam rumah, tidak ada yang siap menghadapi akibatnya. Kisah ini bukan tentang seberapa dalam cinta mereka, melainkan seberapa kuat mereka bertahan ketika cinta itu hampir hancur.