Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Sebagai mahasiswa kedokteran, bertemu sang "Guru Besar" untuk pertama kalinya adalah momen mendebarkan. Bau formalin yang menyengat dan rupa yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, menorehkan kesan yang tak akan mungkin bisa dilupakan.
Penghormatan diberikan pada sosok yang mengajarkan tentang kehidupan, tentang kematian, tentang ilmu yang sangat luar biasa bagi manusia.
"Mortui Vivos Docent" Mereka yang telah meninggal menjadi guru bagi yang masih hidup.
Puluhan pasang mata menghadap jasad yang terbaring. Setiap inci kulit, organ dalam, tulang dan otot memberikan pembelajaran.
Nadia Safira, salah seorang dari puluhan pasang mata yang turut belajar dari jasad itu. Seorang mahasiswi fakultas kedokteran yang akan menuliskan kisah tak terlupakan bersama sang guru besar.