Di kota kecil Tirtaasih, empat sahabat remaja terseret pusaran cahaya gaib yang membawa mereka ke dunia asing penuh perang dan tirani. Dengan keberanian, ajian, dan pusaka sakti, mereka berhasil menggulingkan penguasa lalim dan menyelamatkan negeri itu dari kehancuran.

Namun ketika rakyat menanti mereka sebagai pahlawan dan pemimpin baru, gerbang cahaya kembali terbuka—menghempaskan mereka pulang ke Tirtaasih, seolah waktu di dunia nyata tak pernah bergerak.

Hanya ada satu perbedaan: Ratna tidak ikut kembali.

Kini, Aria, Bagas, dan Jaya harus menghadapi hidup normal yang tak lagi terasa biasa. Bayangan dari dunia asing mulai merembes ke Tirtaasih, mengancam kota mereka. Pertanda gaib muncul, pusaka dari masa lalu kembali, dan mimpi-mimpi gelap memperlihatkan Ratna yang masih terjebak di seberang.

Apakah mereka berani membuka kembali Gerbang Cahaya Tirtaasih, meski itu berarti harus mengorbankan dunia nyata yang mereka kenal. . . ?