Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Chandra yang tangguh, pada akhirnya menangis saat melihat jasad Bapaknya terbujur kaku bersimbah darah di depan matanya. Ibunya berteriak histeris, menangis, kemudian pingsan.
Dendam kesumat, Chandra tahu bahwa ia harus menuntut balas. Sekumpulan manusia yang mereka sebut sebagai "Bangsawan Tanah Merah" adalah yang paling bertanggungjawab.
Andai saja saat itu para petinggi melawan, saat Bangsa Manca datang menawarkan kemakmuran, mungkin saat ini makhluk-makhluk raksasa berbadan hitam penghisap darah dan pemakan bangkai itu tidak akan datang dan menghabisi mereka.
Mbah Sakti, orang tua sebatangkara yang dianggap gila oleh warga desa ternyata mengetahui rahasia yang bisa membantu umat manusia di Nusantara terbebas dari penderitaan.
Garuda Kirana, Mbak Sakti menyebutnya sebagai Garuda terakhir yang tersisa. Satu-satunya mahkluk kuat yang akan selalu berada dipihak makhluk-makhluk lemah seperti mereka. Chandra yang mendengar rahasia Mbak Sakti, bertekad untuk mencari sang garuda yang selama 100 tahun tak pernah menampakkan wujudnya.