Novel ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Yasmin, gadis yang baik, pintar, pekerja keras dan tulus namun memiliki masalah gengsi dan sulit mengungkapkan perasaannya jika sudah menyangkut soal cinta.

Yasmin baru menyelesaikan kuliahnya dijurusan pendidikan Agama Islam, tapi ia mendapatkan tawaran untuk bekerja di sebuah NGO dijakarta dan harus jauh dari keluarga yang sangat dicintainya, meskipun begitu, walaupun pekerjaanya agak berat, Yasmin berusaha untuk bisa tetap bertahan disana.

Yasmin memiliki banyak teman, hanya saja kadang-kadang dia lebih menikmati kesendiriannya, dengan membayangkan hal-hal yang menarik untuknya, atau dia menulis apa yang dirasakannya namun tak bisa diungkapkannya kepada orang lain, tidak jarang dia terbangun tengah malam untuk melakukan sholat tahajud dan membaca ayat suci Al-qurán, dia juga bisa menghabiskan waktu membosankannya seperti saat diatas pesawat, menunggu seseorang atau hal-hal yang ditemuinya dengan membaca novel atau buku-buku Psikologi.

Disisi lain ada Bintang seorang pemuda tampan nan cerdas dan sholeh mendapatkan beasiswa di salah satu perguruan tinggi negri di jogjakarta dengan jurusan tekhnik mesin yang sesuai dengan keinginannya, Bintang merupakan cinta pertama Yasmin, hanya saja sampai mereka bertemu kembali setelah dewasa, Bintang dan Yasmin tidak pernah berkomunikasi dan saling mengungapkan perasaannya, rasa gengsi dan cara berfikir yang ortodoks menjadi penghalang rasa cinta yang ada pada mereka.