Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ketika akan ada acara pameran sekolah yang mewajibkannya menetap lebih lama disekolah untuk mendekor kelasnya, Cika nampak bosan karena pekerjaannya sudah hampir selesai, diapun keluar kelas namun tak di sangka ia melihat Rafli tengah duduk sendirian sambil melamun, melihat hal itu Cikapun berniat untuk mengagetkannya"woy(menepuk pundak)". Tanpa reaksi kaget dengan santainya Rafli menjawab"hemhh ape?" Sambil melihat Cika dengan mata polosnya. Cika kesal karena niatnya mengagetkan gagal total" ih kok gak kaget sih(muka cemberut)" namun rafli tak menghiraukannya diapun berkata" apa sih lu, gitu aja ngambek dasar bocah(mencubit pipi Cika)" Cikapun makin kesal karena pipinya dicubit rafli" ih sakit tau(memegangi pipinya), eh btw lu ngapain diluar sendirian?, ngelamun lagi, eh aku tau deh kamu ngelamunin aku ya(menunjuk)" mendengar itu muka Rafli mendadak memerah" apaan sih lu, geer bet dah" namun Cika tak mempercayainya dan berkata" kamu mah gak bisa boong deh, tuh muka lu merah bet(tertawa)" Rafli kaget dan merasa malu mendengar hal itu, iapun jujur" iya gue lagi ngelamunin lu puas?(bentaknya)" Cikapun menjawab" ih gak usah ngegas dong, kitakan lagi duduk bukan naik motor"Raflipun membalas" iye terserah lu dah". Sesaat Cikapun terpikir menanyakan sesuatu pada rafli. Apa yang akan Cika tanyakan?. " Rafli kamu.......