Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Meta adalah seorang gadis lugu yang baru saja lulus pendidikan SMA-nya. Dia bercita-cita ingin menjadi seorang fotografer yang profesional. Fotografer yang bisa dikenal ciamik dalam membidik kameranya. Namun, semua itu pupus karena ekonomi keluarga yang tak mendukung dia melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Meta merasa sedih sekaligus putus asa hingga dia pergi ke rumah sahabatnya, Fosa.
Mereka berdua sudah bersahabat lama sejak masih zigot. Mereka berdua selalu melakukan apapun bersama-sama. Kemanapun. Dimanapun. Hingga mereka selalu dijuluki kembar sialan.
Meta menceritakan semua permasalahan kepada Fosa. Hingga Fosa yang notabene keluarga berada memiliki ide untuk membuka usaha fotostudio bersama-sama. Mereka pun sepakat memberikan nama studio itu TESA STUDIO.
Pembukaan studio itu begitu lancar atas bantuan keluarga Fosa. Bahkan mereka mendapat klien pun dari kenalan orang tua Fosa. Namun, setelah beberapa kali pemotretan, banyak sekali hal janggal yang mereka rasakan. Terlebih Meta yang merasakan sesuatu aneh di kameranya.
Kira-kira hal aneh apa yang membuat Meta memutuskan berhenti jadi fotografer?