Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Bukan keinginanku untuk menghabiskan liburan musim panas di rumah Paman. Entahlah, terlalu banyak kenangan buruk di desa itu. Namun Ibu memintaku menemani Paman yang kesepian sejak ditinggal Bibi bertahun-tahun lalu. Jadi, aku mengajak Sakuya dan Yuu untuk liburan di sana. Kami menaiki Shinkansen dan dijemput mobil box pengantar sayuran. Rumah Paman besar sekali. Lebih besar dibandingkan yang terakhir kali kuingat. Pelayan berjejer dari pintu gerbang sampai pintu depan. Pintu-pintunya dilapisi kertas minyak berlukiskan pemandangan alam. Tampak sangat tradisional. Semua kukira akan menyenangkan.... Sampai akhirnya keanehan-keanehan itu terjadi. Mulai dari ketukan misterius di pintu gerbang, larangan memasuki kuil, festival lokal yang tidak boleh kami hadiri, dan puncaknya ... sesosok wanita berjari kurus, pucat, kebiruan, menyobek dinding kamarku dan melongok masuk. Dan wanita itu jelas bukan manusia.