Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Matahari masih bersembunyi dibalik fajar. Nura bukanlah gadis yang rajin shalat tapi, kini ia memiliki imam yang menjadi penuntunnya. lelah masih mengikat tubuh gadis yang bersembunyi dalam selimutnya. "Nuraaa" panggilan lembut suaminya tidak terdengar oleh dirinya yang masih terikat lelap. sang suami yang baru dinikahinya itu menyentuh lembut lengan Nura dan kembali memanggil namanya. Sadar sesuatu menyentuhnya, ia pun menepuk tangan sang pria seperti nyamuk. Sentuhan yang terlalu lebar itu ia sadari bahwa itu bukan nyamauk sementara si pemilik tangan hanya mengerutkan dahinya karena heran dengan wanita yang baru dinikahinya. Matanya terbuka, sosok pria yang muncul dihadapannya itu membuat wanita yang tengah menikmati tidurnya terkejut. Ia bergerak mundur dengan cepat dengan teriakan yang melengking, menghindari pria itu hingga terjatuh dari lantai. "Aduh" jeritnya. Tubuhnya membentur keramik yang keras. "Kamu gak papa?" ucap sang pria. Ia pun berusaha menolong istrinya yang tak habis pikir dengan reaksinya itu. "Aaaah, gak papam Mas" jawabnya. Ia berusaha bangun dengan dibantu oleh suaminya. "Maaf ya, aku cuma mau bangunin kamu shalat" ucapnya lirih. Pria manis itu tidak tega ketika harus melihat istrinya menopang pinggangnya dengan tangannya. "Aaaah, gak papa kok. Aku cuma lupa aku udah punya suami"