Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Arthan, seorang pemuda berusia 19 tahun, menjalani hidup yang penuh kesendirian dan penghinaan. Kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil, ia tinggal bersama neneknya di sebuah desa kecil yang tak pernah memberinya ruang untuk bernapas. Tubuhnya yang gemuk sering menjadi bahan ejekan, membuat harga dirinya semakin terkikis. Hanya neneknya, dengan kisah-kisah tentang mimpi dan maknanya, yang mampu memberikan sedikit pelipur lara.
Namun, malam itu, segalanya berubah. Dalam tidurnya yang lelap, Arthan bermimpi bertemu seorang gadis misterius. Gadis itu tidak memiliki wajah—hanya sebuah kehampaan yang menyelimuti kepala, namun senyumannya yang samar terasa begitu nyata. Di dalam mimpi, gadis itu memberinya kehangatan dan perhatian yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Tidak ada cemoohan, tidak ada hinaan—hanya rasa dihargai dan diterima apa adanya.
Mimpi itu berulang malam demi malam, membawa Arthan ke dalam dunia yang terasa lebih nyata daripada kehidupannya sendiri. Bersama gadis tanpa wajah itu, Arthan mulai menemukan arti cinta, penghargaan, dan kepercayaan diri. Namun, pertanyaan terus menghantuinya: siapa sebenarnya gadis itu? Apakah ia hanyalah sekadar bayangan dari mimpinya, ataukah ada makna yang lebih dalam di balik kehadirannya?
Ketika neneknya tiba-tiba jatuh sakit dan membisikkan rahasia tentang mimpi tersebut, Arthan dihadapkan pada keputusan besar yang akan mengubah hidupnya selamanya. Apakah ia berani menghadapi kenyataan, ataukah ia memilih untuk terus tenggelam dalam dunia mimpinya bersama gadis tanpa wajah itu?