Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Mody: "Aku nggak nyangka, masa lalu kamu seperti itu." Rein: "Ya, begitulah aku. Apa kamu masih mau menerima kekurangan dan menerima kenyataan tentang cerita yang berada di masalaluku?" Takdir? Terkadang kita selalu menyalahkannya. Takdir kadang tak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dua insan yang sangat berbeda dalam sifat dan kehidupan saling bertemu. Dalam takdir cinta, karier, dan keluarga ada yang sesuai dengan apa yang di inginkan. Namun, ada saja salah satunya yang bertolak belakang dan tak sesuai dengan takdir yang diinginkan. Masalah selalu saja datang dalam kehidupan mereka. Mody, gadis ceria dan suka murung. Ia mempunyai keluarga yang hampir sempurna, hidupnya begitu lurus, polos, dan tidak pernah mengerti akan dunia luar yang kejam. Mody selalu menulis harapan di kertas lalu dijadikannya kertas itu menjadi pesawat dan menerbangkannya dari atas gedung. Mody bertemu dengan Rein pria pintar, nakal, berantakan, dan mempunyai orangtua yang suka bertengkar. Akankah mereka saling melengkapi satu sama lain? Akankah hati mereka akan bersatu sama seperti ide pikiran mereka yang sama-sama suka menulis?