Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Wiwid aktif dalam Komite Sekolah karena ingin agar suara orangtua murid dari kalangan ekonomi lemah sepertinya bisa terwakili. Rekannya, Hanum bergabung karena masih berambisi untuk menjadi Ketua Angkatan kelas XII. Sedangkan, Ambar terpaksa aktif di sekolah untuk memperbaiki hubungan yang dingin dengan putrinya. Sementara Erin, Renata, Oli, dan anggota Komite lainnya pun punya alasan masing-masing.
Dengan pemantik beraneka, ada satu tujuan yang sama dibalik aktifnya para ibu murid dalam Komite Sekolah, yaitu demi sebuah bangku di Perguruan Tinggi Negeri untuk buah hati mereka. Bangku yang persaingan untuk mendapatkannya mungkin sama berat dengan perebutan kursi Gubernur atau bahkan Wakil Presiden. Ya, demi cita-cita penerus bangsa, mereka rela menceburkan diri dalam drama, dan kepusingan sepanjang tahun ajaran, berbekal semangat khas emak-emak negara +62.