Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Bunga-bunga dihajar sinar mentari Daun-daun terbasuh embuh Aku tertunduk pilu Sebab pagi-pagi kau bilang cinta usai Pagi ini rasanya berdebu tanpa musim kemarau
Sekelumit penantian Elia Sismona, seorang perempuan mencari pendamping hidup sebagai teman berkolaborasi mencari jalan surga. Bukan hal mudah menemukan dambaan hati, perjuangan, tangis, luka, rasa tak percaya dan hampir putus asa sempat menjadi pelengkap dalam alunan lara.
Pernah dan sempat jatuh pada pengharapan manusia, tapi harapan-harapan itu segera dipatahkan oleh-Nya. Kembali sujud dan hanya memohon peluk harapan kasih sayang dari-Nya lah satu-satunya, pengharapan menuju cinta sebenarnya. Elia dan kisahnya, siapakah yang ditakdirkan untuknya?
"Ini Juli ya?" "Iya, kenapa emang?" "Gak papa, Cuma mau bilang ini Juli."