Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Setelah mengetahui keadaan Elegi, Arunika semakin tidak bisa menahan perasaan cintanya pada cowok itu. Wajah tampan yang memiliki senyum paling indah dan manis yang pernah Arunika lihat.
"Arun, aku mungkin belum jadi siapa-siapa saat ini. Tapi, tunggu saja! Aku ramal, kamu semakin jatuh cinta sama aku di masa depan." Kata Elegi penuh percaya diri.
Arunika tertawa kecil.
"Aku percaya deh. Ramalan kamu selalu benar soalnya kalau mengenai perasaanku."
Keduanya saling melemparkan senyuman manis. Duduk di perbukitan sambil ditemani sekotak bekal pisang goreng buatan Elegi yang tidak gosong lagi. Setidaknya, mereka memiliki banyak kenangan manis bersama sebelum akhirnya sebuah tragedi merenggut kebahagiaan mereka secara tragis dan penuh airmata.