Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Xion Qi ingin tahu keadaan dirinya yang seperti ini. Ada apa dengan dirinya, sekujur tubuh menggigil di setiap bulan purnama. Yang bisa ia lakukan hanya menyembunyikan hal itu sebisanya. Ia tidak mau ada yang mengetahui keanehan pada dirinya itu. Namun...
"Jangan sembunyikan apapun dariku," pinta sang pria menatap dengan tajam. Membungkam bibir pucat yang terpaku melihat tampang serius rekannya.
Seluruh esensi Pria itu-Xilou Han mencuri perhatiannya. Kenapa bisa begini? Hanya itu yang terlintas dalam benak yang dirundung kebingungan. Namun ketika Xion mengetahu jati diri pria itu...
"Katakan, siapa kau sebenarnya-" Bibir gemetar dengan langkah mundur. Xilou yang melihat hal itu menggeram frustasi. Dia tidak bisa jauh dari Xion Qi sekarang. Tatapan takut itu menyakiti hati sang pria. Akan kah gadis ini juga meninggalkannya...
Dunia asing yang baru dikenalnya dengan rekan yang tidak ia ketahui jati dirinya... bersama Xilou Han yang kerap memerhatikannya. Dengan segala tatapan werewolf yang mengintai dalam kegelapan. Semakin mengenalnya, betapa kelam latar belakang Xilou Han. Dia tidak tahu jika pria itu membawa awan mendung dalam hatinya.
Semua itu Xilou Han tutup rapat, sampai tiba hal tersebut tidak terbendung lagi. Namun, ada jemari yang begitu dingin menyentuh hatinya. Membawa dia pada secerca cahaya. • • •
"Hanya aku... hanya aku yang bisa mengimbangimu. Seratus kali kau terlahir, hanya aku yang kokoh di sisimu. Sekalipun ragamu pernah tak bersamaku, tapi tidak kali ini. Karena aku tahu, hatimu pun berdarah..." -Xion Qi