Tama bukannya tidak kenal cinta. Bukan juga pria sombong yang hanya ingin mempermainkan hati wanita. Dia hanya tidak bisa menemukan korelasi yang sesuai antara kehidupan asmara dan kesuksesan kariernya kelak. Tama pun terjebak dalam lingkaran kehidupan yang menuntutnya untuk fokus pada satu tujuan, sukses.

Dua puluh tujuh tahun hidup, hanya ada dua wanita yang pernah singgah di hidupnya, dan keduanya pun harus dia relakan demi mengejar impiannya. Hingga pada akhirnya, sosok Eliana datang. Melalui dunia maya, Tama berhasil menemukan wanita yang berhasil membuat hatinya bergetar. Wanita yang juga berhasil membuatnya segera menyadari perasaan cintanya.

Sampai pada waktunya, Tama sadar bahwa semua yang ada di dunia maya akan tetap maya. Tidak ada yang nyata dengan keindahan hidup seorang Eliana. Penggambaran hidupnya yang selama ini mengesankan, penuh kebahagiaan, dan tanpa cacat, terdengar terlalu sempurna untuk seorang manusia. Tama mulai meragukan wanita impiannya.

Eliana pun menghilang dari kehidupan Tama. Perpisahan singkat melalui dunia maya, tidak membuatnya puas. Kini hidupnya hanya tentang mencari keberadaan Eliana, sosok yang dia harap menjadi pendamping hidupnya.

Cerita nyata yang mungkin pernah dialami oleh sebagian orang. Terutama untuk mereka yang telah lama percaya pada kekuatan dunia maya dalam mencari pasangan hidup.