Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Orang tua mengutuk anak mungkin sudah biasa terdengar, bahkan melegenda, tapi bagaimana jika anak melempar kutukan pada orangtua?
Kijang dan adiknya, Elang, pulang ke kampung halaman setelah mendapat kabar bapak mereka jatuh sakit dan kondisinya sangat memprihatinkan. Dalam perjalanan pulang, kakak beradik itu kembali membuka lembaran-lembaran usang yang sudah sangat lama tidak dibuka. Masa kecil dan masa lalu yang teramat perih sudah berubah menjadi dendam. Penyebab mereka tidak pulang selama sepuluh tahun pun naik lagi ke permukaan. Trauma Kijang bahkan mempengaruhi hubungan pribadinya, dia bersumpah tak mau menikah dan punya anak.
Kijang berjumpa lagi dengan kekasih lama yang paling meninggalkan bekas di hati, Nurida, si gadis kecil yang kini telah dewasa, siap menerima segala kelemahan Kijang, mau kah dia menyembuhkan luka lamanya dan memulai hidup baru?
Kijang berkepribadian keras, luka batin di hatinya tak kunjung usai, dia menentang ibu dan bapaknya, berikut seluruh orang yang menyebut dia anak durhaka. Kutuk telah dilontarkan. Disaksikan bumi dan langit. Mustahil untuk ditarik. Siapakah yang akan menerima kutuk itu? Kijang atau orang tuanya?