Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Duo kacamata, berkisah tentang persahabatan antara dua anak SMU yang dipertemukan pertama kalinya pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kebetulan juga mereka disatukan di kelas yang sama, X IPA satu atau kelas SEPATU.
Keduanya memakai kacamata. Lala memiliki ciri-ciri berkulit putih dan berambut panjang dan pandai. Papinya sudah meninggal sejak ia kecil. Di rumah yang sederhana, ia hanya tinggal berdua dengan Bu Nayla, Maminya.
Lili memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, berambut keriting, dan tidak pandai. Di rumah yang besar, ia hanya tinggal bersama Pak Nabahitsa, Papinya, sebab Maminya sudah lama meninggal sejak ia masih kecil.
Pertengkaran mewarnai persahabatan mereka, kala ada surat-surat misterius yang mengaku fans berat mereka. Selain itu, kedekatan antara Bu Nayla dan Pak Nabahitsa membuat konflik di antara keduanya semakin meruncing. Akankah duo Kacamata atau duo L mampu memecahkan misteri sosok di balik surat-surat misterius? Apakah mereka kelak ikhlas dengan rencana pernikahan kedua orang tua mereka? Atau persahabatan mereka akan pecah begitu saja?