Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Dinda!" Panggil Gus Azmi. "Iya Gus," Najwa senang Gus Azmi masih memanggil Dinda pada dirinya. "Bakar surat ini sekarang, mataku sakit membacanya!" Perintah Gus Azmi sambil menaruh sepucuk surat dimeja. "Baik Gus," Najwa mengambil surat tersebut dan ternyata surat dari Najwa. Gus Azmi menaruh korek api disampingnya dan memberi isyarat Najwa agar segera membakar surat tersebut. "Maafkan saya Gus," batin Najwa. Najwa pun bergegas membakar surat tersebut.
Cinta yang unik dan tulus. Mungkin kah akan berakhir dalam ikatan suci pernikahan? Sedangkan mereka hidup dalam dunia yang berbeda. Seorang santri dan putra Abah yai.