Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Abdul adalah anak laki-laki dari keluarga miskin yang sebenarnya memiliki cita-cita tinggi. Namun kondisi keluarganya memaksa dirinya untuk mencari nafkah dan meninggalkan bangku sekolah. Takdir mempertemukannya dengan Kyai Pondok Pesantren As-Syifa yang kemudian memperkerjakannya sebagai tukang kebun sekaligus menjadi santri di sana.
Brian adalah anak konglomerat dan hobbynya adalah berfoya-foya. Melihat sikap anaknya yang seperti itu, orang tuanya takut jika anak semata wayangnya itu nanti akan salah jalan akibat salah pergaulan. Akhirnya mereka mengirimnya ke Pondok Pesantren As-Syifa. Tentu saja Brian menolak dan selalu berencana untuk kabur, sampai suatu ketika dia tertarik dengan ustadzah dari Ponpes putri.
Jonathan sedang mencari jati dirinya. Dia memutuskan untuk menjadi mualaf setelah mendapatkan jawaban dari mimpinya setelah bertemu dengan seorang kyai di Pondok Pesantren As-Syifa. Keputusannya itupun mendapat tentangan dari keluarganya dan akhirnya diusir dari rumah. Jadi dia memutuskan untuk mendalami Islam dan tinggal di Pondok Pesantren As-Syifa.
Yudha meninggalkan rumah karena dipaksa menikah muda oleh orang tuanya demi bisnis keluarga. Dia memutuskan untuk bersembunyi di Pondok Pesantren As-Syifa untuk menjauh dari orang tua dan perjodohannya.
Keempatnya saling membantu satu-sama-lain dalam menghadapi masalah-masalah yang sedang maupun yang akan dihadapi.