Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"...aku semakin tahu bahwa cara terbaik menemukan pemilik mata Zarathustra adalah berjalan di kegelapan."
Sang Waktu yang telah mewujud sebagai manusia bernama Keyla melakukan petualangan yang melampaui catatan waktu. Bersama Arkaan dan segala spekulasi petualangannya, kapal besar Kalapti yangtercipta dari serpihan-bulu-bulu walet, pertemuan dengan tokoh-tokoh di dalam buku yang ternyata memiliki planet kehidupannya sendiri, serta masa depan dan masa lalu yang bercampur. Mereka membawa misi untuk menyelamatkan hidup seorang gadis bernama Alya yang sengaja dimisteriuskan. Kisah ini telah menjadi kisah inti setelah cerita Puzzle PerjalananWalet. Jebakan-jebakan teka-teki sengaja disampaikan untuk menunjukkan kehidupan dan ketidaksempurnaannya. Melalui ketidaksempurnaan itu Arkaan dan Keyla melintasi segala catatan waktu dan bertemu berbagai macam makhluk. Pertentangan dengan Malaikat Penjaga Waktu tak pernah bisa terelakkan. Dengan sebuah misi memperccepat kiamat, Arkaan yang telah menghidupkan sudut pandang penglihatan manusia pada Keyla pun kemudian mendapat banyak bantuan dari tokoh-tokoh tak terkirakan. Bisa kau bayangkan Semar mewujudkan dirinya sebagai burung Phoenix Api? Bisa kau bayangkan, ternyata ada Ratu Pantai Selatan di pesisir Galaksi? Pertemuan-pertemuan dengan ruh telah mengantaarkan pada takdir besar yang sengaja dimisterikan. Untuk menjawabnya, mau tak mau harus membaca novel ini dan menikmati segala fantasinya.