Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Armada Zumar mendapatkan beasiswa S2 ke Taiwan. Di sana ia bertemu kembali dengan gadis yang pernah ia kagumi. Bersama angin di tepian Samudera Pasifik yang membawa harapan untuk orang-orang Taiwan, Zumar menaruh harapan besar kepada Vella Sufa, gadis bermata indah yang sempat menghilang dari episode kehidupannya. Zumar membangun harapan besar terhadap Vella, hingga ia sadar bahwa ia tak boleh melabuhkan harapan kepadanya. "Lalu kemana harapan ini kulabuhkan?"
Bersama Adam dan Jody, sahabatnya, Zumar mengeksplor indahnya kota Hualien, Taiwan dan menemukan setiap keping kisah di tepian Pasifik. Zumar terinspirasi kisah sahabatnya bernama Polina dari Rusia yang tidak mau mengkonsumsi segala makanan yang mengandung palm oil demi mencegah rusaknya hutan-hutan di dunia, ia juga mengagumi kisah Prof. Crystal yang akhirnya membuka pikirannya tentang sisi lain dari Amerika, dan ia harus memahami kondisi dan mendukung kawannya agar sembuh dari penyakit suka sesama jenis.
Di tepian Pasifik tidak hanya tentang harapan Zumar kepada Vella, di tepian Pasifik menjadi saksi persahabatan Zumar dengan Adam dan Jody, di tepian Pasifik menjadi saksi orang-orang di dekat Zumar yang sedang mencari Tuhannya, dan di tepian Pasifik ada tangis air mata serta tawa bahagia.