Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kota penuh kenangan dan air mata. Setiap langkah, setiap waktu berjalan dan setiap momen terlewati, sudah menjadi bukti kalau akan ada perubahan di dalam kehidupan. Semua berubah dan berbeda. Bahkan sangat berbanding terbalik selama dua puluh lima tahun belakangan ini.
"Jadi, siapa namanya?" Terjadi keheningan cukup lama menunggu Inara membuka mulutnya, "Adji Giandra. Dia or—" "Jadi dia bukan orang kita, dan putuskan dia nanti," potong Papa Inara yang langsung berdiri ingin meninggalkan kursinya.
‘Kamu dan dia berbeda".
Adji tersenyum miris, dia menatap papa Inara secara langsung di matanya. Tidak ada getaran di sana, hanya ada tekad yang kuat diberikannya. "Saya akan menunggu takdir garis yang terhubung antara kami. Dan saat itu akan tiba, saya tidak akan melepaskannya kecuali Inara sendiri memilihnya untuk melepaskannya."
Di tengah kebahagiaan dua insan yang berbeda, terselubung cerita perjuangan cinta mereka. Di tahun yang penuh kekalutan dan masa dimana perbedaan masih sulit untuk dihancurkan. Keduanya berusaha untuk bertahan hingga pada akhirnya takdir menuntun mereka.
Apakah dunia akan berbaik hati untuk mereka berdua?