Shena Meira, gadis berusia 17 tahun yang harus mengalami pahitnya kehidupan. Ia mengalami gangguan pasca trauma (PTSD) karena keluarganya sendiri. Terlahir dari keluarga yang tidak pernah baik-baik saja, membentuk karakter Shena yang keras kepala, dingin, dan penyendiri. Musik dan sastra menjadi teman dan pelampiasannya untuk menghapus sejenak rasa sakit yang ia alami. Meski tak sepenuhnya, Shena tetap menikmatinya hingga ia mendapat julukan Seniman Misterius di sekolah.

Banyak hal yang ia alami sehingga menganggu kesehatan psikisnya. Shena harus bergantung pada obat penenang untuk meredakan traumatis nya yang muncul sewaktu-waktu. Bahkan untuk sekedar tidur pun, Shena merasa takut sebab mimpi buruk selalu hadir tanpa jera. Meski sesekali ingin melarikan diri, Shena bertahan demi sang ibu beserta mimpi yang diam-diam ia bangun.

Hingga suatu hari ia dipertemukan dengan Albi, lelaki cogil yang kerapkali membuatnya kesal. Pemuda itu tanpa Shena sadari membawa makna dan warna dalam hidupnya. Banyak hal yang ia lalui dengan Albi hingga membuatnya merasa benar-benar hidup.

Namun ternyata semua yang ia alami dengan Albi beserta peristiwa mengerikan keluarganya hanya sebuah mimpi. Lantas, apakah kehidupan Shena akan berjalan seperti yang terjadi dalam mimpinya?