Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kita tidak ingin dia hidup, bodoh," ucap salah seorang di antara kakak perempuannya.
Delmina hidup di Wilayah Keberanian bersama keempat kakak perempuan yang tidak menyukainya ; Taramina, Selamina, Barmina dan Timimina. Satu-satunya teman Delmina adalah Askun, anak Tuan Romun, tetangga Delmina.
Sering dia mendapat olokan berkat suaranya yang aneh. Tapi, kenyataan yang membuat sakit hatinya bertambah adalah kakak-kakak yang tidak menginginkannya. Hingga tibalah pada malam dia disingkirkan.
Delmina 'terdampar' di Wilayah Kemakmuran, di sebuah tanah pertanian milik perempuan yang menyebut dirinya Bibi Mindu dan putranya bernama Kurr. Di sana, Delmina belajar banyak hal dan mendapati kenyataan lain, bahwa dialah putri raja yang hilang.
Untuk membuktikan semua itu, Delmina pergi ke Wilayah Keteladanan dan bertemu dengan Shuna, gadis seumurnya yang bisa membaca perasaan dan mengira dirinya adalah Sang Pembaca. Bersama Shuna, dan pamannya yang bernama Kamga, mereka mengembalikan identitas Delmina dan mencari tahu siapa Sang Pembaca selanjutnya.