Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Aku bahagia, kala aku terbangun di suatu pagi yang cerah, aku mendapati seorang pria paruh baya tengah menatapku lembut, kulihat matanya berkaca-kaca dan tangannya merentang seperti ingin menyambut kedatanganku.
Semenjak saat itu, hidupku menjadi sangat bahagia, akhirnya aku bisa merasakan hidup layak seperti anak kebanyakan, aku bisa mendapatkan apapun yang aku mau, karena semua yang aku inginkan sudah dipenuhi oleh pria tua tampan yang mengaku sebagai Ayahku, aku juga bahagia karena setelah aku sadar ternyata pria itu orang kaya dan memiliki cukup banyak pengaruh hingga banyak orang juga menunduk hormat padaku.
Namun, di suatu sore yang mendung, tiba-tiba aku melihat seorang pria dengan tubuh lusuh tengah menangis dengan pilu, yang aku tahu, pria itu adalah pria jahat yang pernah ada dikehidupan masa laluku, lalu diantara racauannya aku mendengar kalimat menyayat hati yang melibatkan namaku yang dulu.
"Rose, maafin Ayah. Ayah menyesal sudah membuatmu terbaring hingga tidak bangun lagi, mereka bilang Ayah harus menyerah, tapi Ayah yakin kamu pasti bisa bangun lagi."