Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"You don't raise heroes, you raise sons. And if you treat them like sons, they'll turn out to be heroes, even if it's just in your own eyes." — Walter M. Schirra, Sr.
Tak ada hal yang lebih menyakitkan dari sebuah penolakan yang berujung penyesalan. Berkali kata maaf pun terasa tiada gunanya. Harapan yang begitu sederhana dari seorang anak tentang kasih dan sayang harus tertutup dengan segala ego dan keras kepala.
Sekeras-kerasnya batu akan hancur juga ketika sering diterpa hujan dan angin. Sekeras-kerasnya hati orang tua akan luluh juga dengan niatan tulus dari hati putranya.
Lalu, bagimana caranya agar senyum itu kembali? Upaya apa yang harus dilakukan agar tidak ada kata kehilangan?