Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
DARK VIOLINE, atau yang dunia kenal sebagai "Sang Penguasa Gelap", lahir dalam badai petir di sebuah dusun kecil terpencil di ujung utara dunia, di rumah tanah milik sepasang petani miskin. Tak ada yang tahu bahwa tangisan pertamanya diiringi runtuhnya menara kuil kuno di sebelah timur jauh benua, seolah dunia memberi tanda bahwa bayi ini bukan manusia biasa.
Anak dari sepasang manusia sederhana—Ileon sang ayah, dan Varra sang ibu—yang bahkan tak mampu menulis nama mereka sendiri. Namun, darah dalam tubuh DARK bukan darah biasa. Ia lahir membawa takdir, kekosongan, dan... kutukan.
Di usia 6 tahun, ibunya meninggal secara tragis karena wabah hitam yang misterius. Sebuah penyakit yang tak menjangkit siapa pun selain dirinya. Tubuhnya membusuk dari dalam dengan cara yang tidak bisa dijelaskan. Di usia 8 tahun, ayahnya mati dengan cara yang lebih mengerikan—terbakar hidup-hidup bersama ladang yang ia rawat bertahun-tahun, oleh pasukan bangsawan yang mengklaim tanah itu secara paksa.
Sendirian, dengan hati terbelah dan jiwa yang retak, DARK bertahan hidup di dunia yang menolaknya. Namun ia tak benar-benar sendiri. Sesosok pria berjubah hitam tanpa wajah—yang menyebut dirinya "Sephiron"—datang membawanya ke pegunungan utara, dan di sanalah pelatihan terkutuknya dimulai.
Dari usia 8 hingga 14, setiap tetes darah, setiap tulang patah, setiap malam tanpa tidur, ia gunakan untuk mempelajari bahasa kuno, membaca artefak, memahami sihir, dan berlatih seni pedang dalam bentuk paling brutal. Pedangnya? Ditempa bukan dari logam biasa, tapi dari "Serpihan Mata Dunia", batuan langka yang hanya ada satu di dunia, yang Sephiron temukan saat menjarah reruntuhan kerajaan yang lenyap ribuan tahun silam. Pedang itu kemudian dinamai "Velkrath", dan memiliki sejarah panjang yang berlumuran darah serta kutukan. Pedang yang, konon katanya, menelan jiwa penggunanya jika tak cukup kuat.
Di usia 14, DARK turun dari gunung dan ikut serta dalam pertempuran pertamanya yang dikenal dunia sebagai "The Maw of Thousand Screams", pertempuran antara ras manusia dan makhluk bawah tanah yang tak pernah tersentuh cahaya. Di sana, untuk pertama kalinya dunia melihatnya: Seorang bocah lelaki memenggal kepala raja monster dan menghancurkan benteng dengan satu serangan. Tapi dunia tak melihat pahlawan. . . yang mereka lihat hanyalah iblis.
Dari sana, hidupnya tak pernah sama. Setiap peperangan besar dunia, ia selalu ada. Setiap konflik berdarah, selalu meninggalkan jejak pedangnya. "The Crimson Howl War," "Nightfall of Drowned Skies," "Ashes Over the Black Crown," adalah beberapa dari peperangan yang mengukir namanya dalam sejarah. . . dan dalam ketakutan.
Di usia 22, ia mengembara sendirian. Menyusuri gua-gua tua, reruntuhan peradaban kuno, dan negeri asing. Saat itulah ia mulai membuka lapisan kebenaran tentang kematian orang tuanya. Bahwa kematian ibunya adalah efek dari segel darah kuno yang menahan makhluk jahat bernama "Kurai'dhel", dan ayahnya dibunuh bukan karena tanah—tapi karena menyembunyikan sesuatu yang tak boleh disembunyikan dari dunia bawah.
DARK membunuh banyak pengkhianat, termasuk para raja dan dewan rahasia yang memanfaatkan rakyat dan ilmu terlarang. Namun setiap darah yang ia tumpahkan, menjauhkan dia dari kemanusiaannya. Kota-kota yang ia selamatkan menyebutnya penyelamat. . . lalu mengutuknya sebagai iblis berdarah karena mengorbankan ribuan jiwa demi menyelamatkan puluhan.
Hingga akhirnya, di usia 87 tahun, setelah menghancurkan benteng terakhir dari perlawanan dunia terhadapnya, ia menciptakan sebuah benua yang terpisah dari dunia lain, dengan menggabungkan kekuatan magis kuno, kutukan tanah, dan kehendak terakhir Sephiron yang telah mati di usia 42 tahun oleh makhluk asing dari celah dimensi. Benua itu dikenal dunia sebagai "Benua Kegelapan."
Tak ada lagi makhluk lain di sana. Hanya dia. Dan suara angin yang mengalun seperti ratapan dunia.
Dan di usia 100 tahun, DARK VIOLINE, sang penguasa dunia, sang iblis dari sejarah, sang legenda kelam, berbaring di tepi sungai dalam diam. Di sebelahnya, pedang Velkrath yang telah menemaninya sepanjang hidup. Ia tak lagi bergerak. Dunia akhirnya tenang. Namun. . . bukan karena dia mati.
Seratus tahun setelahnya, sekelompok pelaut dari negeri timur membeli peta kuno yang menampilkan Benua Kegelapan. Mereka berlayar ke tempat itu. . . hanya untuk menemukan laut kosong. Saat mereka kembali ke kapal, peta itu kosong. Benua itu. . . hilang. Seakan tak pernah ada.
Namun dari kedalaman malam, dari bisikan tanah, dan dari cerita tua para pengelana, nama DARK VIOLINE tetap hidup. Tidak sebagai manusia. Tidak sebagai pahlawan. Tapi sebagai sosok yang telah melampaui batas keberadaan.
"Jika kau mendengar pedang terhunus di dalam mimpimu. . . maka ketahuilah, dia belum benar-benar tidur."