Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Novel "Dante" terinspirasi dari kisah nyata yang pernah menghebohkan negeri ini 15 tahun yang lalu; melibatkan orang-orang besar dan kasus yang juga besar. Siapa saja mereka dan apa kasusnya? Untuk mengetahuinya, silakan baca "Dante" lalu simpulkan sendiri!
Dante menggeram! "Sebuah konspirasi yang keji telah membuat Papa mati mengenaskan di dalam penjara! Anak perempuannya menjadi gila! Istri tersayangnya hanya bisa terbaring di tempat tidur sepanjang hidupnya! Sudah pasti para bajingan itu tak akan kubiarkan menari-nari di atas penderitaan kami! Kuhancurkan mereka! Sehancur-hancurnya!"
Apa yang dilakukan Dante? Siapa saja yang menjadi korbannya?
Gaya bertutur Pak Dewanto selalu khas dan punya emosi mendalam, karena saya membaca karya-karya beliau yang dimuat di beberapa media. Perpaduan unsur emosional dan politik di dunia hukum, menurut saya mampu memberi ruang bagi pembaca untuk merenungkan dampak dari pengkhianatan, kekuasaan, dan kehancuran seseorang. Tulisan Pak Dewanto ini nggak cuma bisa dinikmati sebagai hiburan, tetapi seolah jadi refleksi atas kekacauan moral dan sosial yang terjadi secara nyata. Semoga kembali memincut hati juri, seperti tahun sebelumnya. Aamiin.
Narasinya benar-benar lancar. Pembukaan mengejutkan memang khas Pak Dewanto. Gambaran kehidupan di lapas benar-benar hidup seolah penulis adalah alumni lapas itu sendiri. Mantap ini.